Jumat, 17 Juni 2011

tentang olahraga

Aku tahu bahwa olahraga itu sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tapi entahlah, aku dari dulu kurang suka olahraga. Beda dengan suamiku, dia masih suka olahraga. Hanya saja karena sekarang kesibukannya, jadi waktu olahraganya sangat jauh berkurang. Paling tidak dia masih bisa menyempatkan untuk bermain bulutangkis seminggu sekali.

Rupanya Shasa juga kurang suka olahraga, sama sepertiku. Sebenarnya aku dan suami sudah berusaha mendorongnya untuk mencintai olahraga. Dulu aku dan suami pernah mendorongnya untuk berlatih bulutangkis bersama ayahnya. Sayangnya, latihan bulutangkus itu hanya bertahan beberapa minggu saja. Selama itu tak ada kemajuan yang didapat Shasa, mungkin karena dia juga kurang enjoy melakukannya.

Shasa sendiri setiap akan menghadapi jam pelajaran olahraga di sekolah selalu merasa tertekan. Dia selalu saja khawatir jika nanti pelajaran olahraga dia (dan teman-teman sekelasnya) harus lari mengelilingi lapangan. Karena Shasa tak bisa lari (mungkin karena gemuk, ya?) dia selalu saja tertinggal di belakang. Itulah yang membuat Shasa tertekan setiap jam pelajaran olahraga di sekolah. Hal itu mau tak mau menjadi beban pikiranku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar